Jakarta, Aktual.co — Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dengan tegas mengatakan, apa yang dialaminya pada Jumat (23/1) kemarin, bukan sebagai pelemahan KPK. Justru, dia menilai, hal tersebut merupakan penghancuran KPK.
“Kemungkinan menurut saya dinaikkan satu level. Ini pelemahan atau penghancuran?. Kalau saya menilainya, ada upaya sistematis untuk menghancurkan KPK,” terang Bambang di kediamannya Jl Kampung Lio, Depok, Jawa Barat, Sabtu (24/1) siang.
Untuk diketahui, Bambang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus menyuruh saksi untuk bersumpah palsu dalam kasus sengketa pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2010 lalu. Kala itu, Bambang merupakan pengacara. Sedangkan Bambang menjadi pimpinan KPK pada tahun 2012.
Bambang ditangkap tim Bareskrim dengan bantuan pihak Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo, setelah mengantar anaknya, Taqi, murid SDIT Nurul Fikri, pada Jumat kemarin.
Kemudian penahanan Bambang ditangguhkan usai Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain bertemu Wakapolri Badrodin Haiti dan Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso.
Lalu, Bambang dibebaskan dari Mabes Polri sekitar pukul 01.30 WIB. Setelah ke KPK, Bambang tiba di rumahnya sekitar pukul 04.00 WIB.
Artikel ini ditulis oleh:

















