Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono.

Jakarta, Aktual.com – Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menerbitkan Sertipikat Tanah Elektronik secara lebih masif.

“Itu tugas yang diamanahkan Presiden Joko Widodo untuk dituntaskan bersama seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN,” kata menteri ATR/BPN di Jakarta, Jumat(22/3).

Menurut AHY, ada tiga tugas yang harus diselesaikan, termasuk penerbitan Sertipikat Tanah Elektronik lebih masif, revisi terkait peraturan pemberian hak atas tanah, dan percepatan pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

“Tentu arahan-arahan ini harus dijawab melalui kerja kita, tak hanya di pusat, namun juga di daerah. Saya ingin menitipkan tugas-tugas tadi ke saudara-saudara yang terlantik. Semoga dengan amanah dan jabatan baru ini dapat memberikan kontribusi secara penuh bagi bangsa dan negara,” katanya.

AHY melantik dan mengambil sumpah/janji tiga Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya pada Jumat (22/3) di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta.

Ketiga JPT Madya yang dilantik ialah Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Asnaedi, Staf Ahli Bidang Hukum Agraria dan Masyarakat Adat Slameto Dwi Martono, dan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi Deni Santo.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah