Jakarta, Aktual.co — Operator kompetisi Indonesia Super League (ISL), PT Liga Indonesia (PT LI), mengaku belum melaporkan data pemain-pemain yang berlaga dikompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu, ke Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Dikatakan Sekjen PT LI, Tigor Shalomboboy, pihaknya akan melaporkan ketika data yang dikirim dari klub pemilik pemain sudah diterimanya.
“Sementara untuk data pemain dan ofisial baru nanti akan dikirimkan. Saat data dari klub lengkap semua maka akan langsung kami serahkan,” kata tigor di kantornya, Jakarta, Jumat (23/1).
Tigor mengungkapkan, pihaknya sebenarnya ingin menyampaikan data itu ke BOPI, bersamaan dengan data hasil verifikasi klub ISL.
“Tapi kalau memungkinkan kami inginnya menyatukan dulu semua data-datanya,” ungkapnya.
Diakui Tigor, pihaknya juga belum semuanya melaporkan hasil verifikasi klub ISL. Padahal, BOPI memberikan tenggat waktu hingga 19 Januari kemarin. Namun hingga saat ini, PT LI baru beberapa data verifikasi yang mereka laporkan.
“Dokumen hasil verifikasi klub memang belum semuanya (dikirim). Hari ini kami kirim soal status legal dan hasil verifikasi soal stadion saja,” katanya.
Verifikasi klub dan pemain ini dilakukan jelang bergulirnya kompetisi ISL musim 2015. Hal ini dilakukan sebagai langkah perbaikan dalam kompetisi di Indonesia agar lebih baik dan sehat.
Artikel ini ditulis oleh: