Ilustrasi-Pemudik

Jakarta, Aktual.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74% atau setara 26,6 juta pergerakan.

“Pilihan jalur mobil terbanyak adalah via Tol Trans Jawa sebesar 31,3% atau 11,1 juta pergerakan, sedangkan sepeda motor via jalan arteri sebesar 33,2% atau 10,35 juta pergerakan,” ungkap Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Kemenhub Iswandi di Jakarta, Kamis(28/3).

“Patut dicatat, manajemen rekayasa lalu lintas dan kebutuhan lalu lintas bersifat situasional, berdasarkan pertimbangan dari Polri,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menekankan tiga poin penting bagi pemudik: aspek kendaraan, pengemudi, dan manajemen perjalanan.

“Yang terpenting, jangan lupa sediakan waktu istirahat maksimal setiap dua jam sekali. Lalu, minimal tidur setelah mengemudi 6 jam,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Firgi Erliansyah