Haris Rusly Moti (AKTUAL/ ISTIMEWA)

Jakarta, aktual.com – Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, mengungkapkan bahwa Prabowo meminta pembatalan aksi damai yang direncanakan pada hari Jumat, sebagai bentuk penghormatan terhadap proses hukum dan konstitusi yang tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Arahan tersebut adalah Pak Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok, Jumat 19 April 2024. Arahan Pak Prabowo adalah kita semua selaku pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran untuk menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/4).

Di samping itu, Prabowo juga menghimbau agar para pendukungnya mempercayai sepenuhnya Mahkamah Konstitusi (MK) dan menahan diri dari melakukan tekanan politik, baik dalam bentuk aksi massa maupun upaya ‘Amicus Curiae’ ke MK.

“Pak Prabowo mengimbau pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar memberikan kepercayaan penuh kepada MK untuk mengadili dan memutuskan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Paslon 01 dan 03. Pak Prabowo juga meminta kita pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan tekanan politik dalam bentuk gerakan massa maupun gerakan dalam bentuk Amicus Curiae ke MK,” ucapnya.

Prabowo menyatakan kekhawatirannya terhadap kemungkinan terjadinya konflik dan ketegangan sosial karena aksi yang dilakukan oleh pendukung Prabowo-Gibran bersamaan dengan aksi massa yang diadakan oleh pendukung kandidat lainnya.

“Beliau sebagai presiden terpilih mengkhawatirkan terjadinya gesekan dan benturan sosial serta kekacauan yang tidak terkendali di lapangan akibat aksi yang digelar ratusan ribu massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran terutama dengan massa Paslon lain yang kebetulan juga menyelenggarakan aksi di waktu yang sama,” katanya.

Haris memohon kepada para pendukung Prabowo-Gibran untuk mematuhi permintaan dari Prabowo dengan membatalkan rencana aksi damai. Dia juga mengimbau agar para pendukung menahan diri dan patuh terhadap ketentuan yang berlaku.

“Berdasarkan arahan dari Pak Prabowo, saya selaku komandan TKN Prabowo-Gibran berdasarkan jajaran serta inisiator aksi massa dari pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran, kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung dan pemilih atas pembatalan aksi damai ini. Dengan ini kami mengimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran untuk menahan diri dan taat pada arahan yang disampaikan oleh Pak Prabowo agar tidak melakukan aksi damai di MK pada Jumat 19 April 2024,” katanya.

“Kami selaku Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini dan mulai malam ini tim kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialiasi pada seluruh pendukung yang telah mempersiapkan kedatangannya pada aksi damai yang telah viral di berbagai media sosial dan media massa,” lanjutnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain