Ilustrasi udara Jakarta

Jakarta, aktual.com – Kualitas udara di Daerah Khusus Jakarta, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Kamis pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.

Berdasarkan pantauan pada pukul 05.38 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 123 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5.

Situs pemantau kualitas udara dengan waktu terkini tersebut mencatatkan Jakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat keempat belas terburuk di dunia pada Kamis (25/4) pagi.

Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ada pada Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 177, diikuti Hanoi, Vietnam di angka 165 dan Beijing, Cina di angka 162.

Sementara itu, Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa kualitas udara di Jakarta secara keseluruhan berada pada kategori sedang.

Kategori kualitas udara tersebut berarti tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.

Sejumlah wilayah yang terpantau Bundaran HI (77), Kelapa Gading (77), Jagakarsa (67), Kebon Jeruk (88) dan Lubang Buaya (81).

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain