Jakarta, Aktual.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa konsumsi rumah tangga tercatat tumbuh 4,91 persen pada triwulan I-2024 utamanya ditopang oleh momentum Ramadhan serta Pemilu 2024.
Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, distribusi konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) juga termasuk yang terbesar yakni 54,93 persen.
“Baik Ramadhan, maupun Pemilu, dorongan utama memang dari konsumsi rumah tangga, Ramadhan tentu mampu meningkatkan permintaan makanan dan minuman,” kata Amalia saat konferensi pers di Jakarta, Senin (6/5).
Amalia mengatakan, pertumbuhan konsumsi rumah tangga turut ditopang oleh aktivitas belanja masyarakat saat bulan Ramadhan, terutama di sektor makanan dan minuman. Pasalnya, belanja makanan dan minuman menjadi komponen yang mempunyai share relatif tinggi.
Kemudian pada saat bersamaan terdapat penyelenggaraan Pemilu 2024 yang meningkatkan belanja Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT). Konsumsi LNPRT mengalami pertumbuhan sebesar 24,29 persen yang didorong oleh berbagai aktivitas saat pesta demokrasi tersebut.
Selain konsumsi rumah tangga, pertumbuhan lain juga terjadi pada pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 3,79 persen, ekspor (0,5 persen), konsumsi pemerintah (19,9 persen), komponen ekspor barang dan jasa (0,50 persen), serta impor barang jasa (1,77 persen).
Sebagai informasi, BPS mengumumkan bahwa ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), namun terkontraksi sebesar 0,83 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/q-to-q).
Dari segi pengeluaran, konsumsi rumah tangga juga turut menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,62 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2024.
Setelah konsumsi rumah tangga, PMTB menjadi sumber pertumbuhan tertinggi kedua sebesar 1,19 persen, diikuti dengan konsumsi pemerintah 1,06 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra