Jakarta, Aktual.co — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) khawatir penetapan Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka terkait kepemilikan rekening mencurigakan berbuntut pada konflik antar lembaga. Menurutnya, perkara yang menjerat Budi Gunawan adalah kasus yang sifatnya secara pribadi.
“Saya Deputi Pencegahan yang tentu bertugas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan antar institusi, jangan sampai ini direduksi jadi persoalan antara KPK dan Polri,” kata Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (22/1).
Johan berharap, memanasnya situasi soal BG tak mengulang cicak Vs buaya yang pernah terjadi beberapa tahun silam. Mengingat, selama ini hubungan KPK dan Polri sudah sangat baik.
“Ini tolong dipisahkan antara KPK mengusut BG dengan hubungan antara KPK-Polri, tidak ada kaitannya. Apalagi ini mencoba menarik-narik, mengkait-kaitkan dengan peristiwa tiga atau empat tahun yang lalu. Saya rasa ini bukan persoalan lembaga,” jelas Johan.
Meski begitu, terkait pihak Mabes Polri yang sudah mengajukan gugatan praperadilan, KPK tidak mempermasalahkan. Johan mengaku, KPK secara institusi siap menghadapi segala proses selama itu masih berada di koridor penegakan hukum.
“Kita menghormati proses hukum dan kita menghormati apa yang dilakukan siapa saja yang merasa yang bersangkutan tidak pas dengan apa yang dilakukan KPK. Tentu kami siap saja menghadapi,” tutup Johan.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby
