Jakarta, Aktual.co — Plt Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto menyebut bahwa Presiden Joko Widodo memilih Jusuf Kalla sebagai wakil presiden dan bukan Abraham Samad.
Hal ini dikatakan oleh Hasto saat mengklarifikasi pertemuan pimpinan KPK, Abraham Samad, dengan beberapa petinggi partai saat pilpres penentuan wakil presiden yang mendampingi Jokowi di pilpres 2014 lalu.
“Sebelum 19 Mei, saat akhir JK ditetapkan jadi cawapres sebagai wapres. Itu keputusan politik dengan memperhatikan realitas politik dalam mengusung cawapres kurang 25 persen suara dan 20 persen kursi. Makanya ada Hanura, NasDem, PKB, dan PKPI. Murni keputusan Jokowi, bukan bisikan, itu berdasarkan realitas politik,” kata Hasto, di Jakarta, Kamis (22/1).
Setelah itu, dirinya ditugaskan Jokowi untuk menemui Samad untuk menyampaikan bahwa Jokowi memutuskan JK sebagai pendampingnya.
“AS menyatakan saya tau, karena saya lakukan penyadapan, yang sebabkan kegagalan saya ini adalah Budi Gunawan, ada saksi. Dari informasi yang dia (AS) dapat, BG yang sebabkan kegagalanannya (jadi cawapres),” ujar Hasto.
Artikel ini ditulis oleh:

















