Jakarta, Aktual.co — Nahas bagi anggota kepolisian pada saat akan melakukan penangkapan terhadap palaku narkoba. Bukannya menyerahkan diri, mereka malah melawan dengan menceburkan anggota polisi beserta motornya ke dalam parit.
Dirditres Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dedi Setyo mengatakan, kejadian itu dialami anak buahnya saat menggerebek sarang narkoba di kawasan Tangga Buntung, Palembang, beberapa waktu lalu. 
Dia mengatakan, ketika itu anggota polisinya mendapatkan informasi ada pesta narkoba dan bergerak menuju lokasi. Namun, setibanya di sana anggota tersebut malah diserang. 
Bahkan, salah seorang polisi yang mengendarai sepeda motor diceburkan ke parit. Beruntung, polisi tersebut tidak mengalami luka serius dan diselamatkan oleh anggota lainnya.
“Beberapa waktu yang lalu, anggota saya diserang saat menggerebek narkoba. Polisi itu dan motornya diceburkan ke parit,” kata Dedi, Kamis (22/1).
Dia mengatakan, sikap arogansi pelaku narkoba itu menunjukkan mereka merasa kebal hukum. Padahal, perbuatannya jelas melanggar undang-undang.
Parahnya, kata dia, warga setempat juga ikut-ikutan membekingi peredaran narkoba. Hal ini pernah saat polisi menggerebek lahan ganja di Kabupaten Empat Lawang. Ketika itu, ribuan warga menyerang anggota polisi dengan membawa berbagai jenis senjata tajam dan senjata api.
“Perbuatan pelaku dan warga ini seharusnya tidak boleh terjadi. Pelaku malah mikir kebal hukum dan tak mau ditangkap.”
Meski kerap mendapat perlawanan dari warga dan pelaku, kepolisian tetap berupaya mengungkap dan menangkap pelaku narkoba. “Memang beginilah kondisinya. Tapi tetap kami ungkap. Dalam waktu dekat saja, kami akan gerebek sejumlah kawasan yang diduga jadi sarang narkoba,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu