Jakarta, Aktual.co — Direktur Operasional basarnas Marsma SB Supriyadi mengatakan bahwa pihaknya melibatkan tim penyelam tradisional dalam proses pengangkatan bangkai badan pesawat QZ8501 yang lokasinya sudah ditemukan sejak sepekan lalu.
Menurutnya sebanyak 15 orang penyelam tradisional akan ikut membantu, namun belum diketahui pasti siapa dan darimana mereka berasal.
“Penyelam tradisional ini sangat riskan dari segi safety, jadi sangat membahayakan. Kita kalau bisa menggunakan yang alternatif, penyelam-penyelam profesional,” kata Supriyadi, Kamis (22/1).
Hingga kini, terdapat 81 penyelam TNI AL dan 21 dari Basarnas Special Group yang diurunkan ke lokasi penemuan badan pesawat AirAsia QZ8501.

Artikel ini ditulis oleh: