Jakarta, aktual.com – Komisi V DPR RI meminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) agar meningkatkan capaian serapan anggaran pada tahun 2024.

“Komisi V DPR RI meminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk meningkatkan capaian serapan APBN 2024 sesuai saran dan masukan Komisi V,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal dalam Rapat Kerja Komisi V DPR dengan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Selasa (4/6).

Komisi V menilai Kemendes PDTT masih memiliki waktu yang cukup hingga akhir tahun 2024 untuk memaksimalkan serapan anggaran mereka, yang per 31 Mei baru mencapai 30,69 persen.

Hal tersebut merupakan salah satu poin kesimpulan dari rapat kerja yang beragendakan evaluasi pelaksanaan APBN 2024 sampai bulan Mei 2024 dan pembahasan rencana kerja Kemendes PDTT di tahun 2025.

Sebelumnya, Gus Halim atau sapaan akrab Abdul Halim Iskandar telah menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mengupayakan serapan anggaran kementerian tersebut pada tahun 2024 lebih baik daripada tahun 2023 yang mencapai 98,13 persen.

“Kita berharap dan upayakan di 2024 bisa tinggi lagi dari penyerapan 2023,” kata dia.

Gus Halim lalu meminta Komisi V DPR RI untuk terus mengawasi dan mengarahkan serapan anggaran Kemendes PDTT di tahun 2024.

Diketahui bahwa serapan anggaran Kemendes PDTT pada tahun 2023 mencapai 98,13 persen atau sebesar Rp3.115.269.990.171.

Serapan atau realisasi anggaran tersebut terdiri atas tiga jenis belanja, yakni belanja pegawai dari pagu senilai Rp269.864.019.000 dengan realisasi sebesar 98,52 persen atau Rp265.862.028.074, belanja barang dan jasa dengan pagu Rp2.863.244.772.000 dan realisasi sebesar Rp2.810.669.894.398 atau 98,16 persen, serta belanja modal dengan pagu Rp41.428.468.000 dan realisasi sebesar Rp38.738.067.699 atau 93,51 persen.

Sementara di tahun 2024, Gus Halim menyampaikan bahwa per 31 Mei, Kemendes PDTT telah merealisasikan anggaran sebesar 30,69 persen atau sebesar Rp870.817.911.055.

Rincian realisasi anggaran itu mencakup belanja pegawai Rp127.811.232.119 atau setara 42,19 persen, belanja barang dan jasa Rp739.573.343.884 atau setara 29,43 persen, dan belanja modal Rp3.433.335.052 atau setara 15,63 persen.

Menurut Gus Halim, apabila dibandingkan dengan tahun 2023, realisasi anggaran Kemendes PDTT di 2024 mengalami peningkatan dari 26,82 persen menjadi 30,69 persen.

“Jika dibandingkan dengan serapan anggaran 2023, di bulan yang sama, alhamdulillah ini lebih tinggi di 2024, di mana pada saat itu (2023) terserap 26,82 persen, sedangkan 2024 di bulan Mei sudah terserap 30,69 persen,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain