Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sholihin

Bekasi, Aktual.com – Pelaksanaan PPDB online setiap tahun sering mengalami masalah terkait sistem dan potensi kecurangan. Di tengah situasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi malah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon (Balon) kepala daerah di Pilkada 2024 mendatang.

Dalam situasi ini, seluruh pelaksana PPDB di Kota Bekasi diminta menjaga integritas agar tidak terjadi kekisruhan.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Sholihin, juga mengingatkan agar PPDB dilaksanakan secara transparan.

“Titik tekannya disitu, agar jangan sampai terjadi kekisruhan. Karena kita harus memberikan keleluasaan kepada anak-anak didik kita untuk bersekolah,” ucapnya, Jumat (7/6).

Ia menegaskan bahwa praktik-praktik dugaan kecurangan pada pelaksanaan PPDB tahun ini tidak boleh terjadi lagi. Kesalahan titik koordinat dan dugaan menumpang KK yang menimbulkan polemik selama pelaksanaan PPDB juga perlu dihindari.

Untuk pelaksanaan PPDB di tingkat SD dan SMP, ia meminta agar Pj wali kota memperhatikan dengan cermat kinerja kepala Disdik Kota Bekasi. Ia khawatir ada kepentingan tertentu, terutama karena kepala Disdik saat ini telah mendaftarkan diri sebagai Balon kepala daerah.

“Saya minta pak Pj monitor pak Uu. Apa kata pak Pj?, InsyaAllah saya monitor. Kalaupun pak Uu tidak sesuai aturan saya akan nonaktifkan, itu informasi dari pak Pj,” tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra