Jakarta, Aktual.co —Bisnis waralaba di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Di 2014, pertumbuhannya mencapai sekitar 15-20 persen atau naik sekitar 12.000 gerai. Sehingga total gerai waralaba saat ini jumlahnya mencapai 23.000.
Dalam acara seminar mengenai waralaba internasional, Direktur Bidang Usaha Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Fetnayeti mengatakan ada perubahan konsentrasi dari bisnis waralaba.
“Konsen (waralaba) tadinya kan produk, sekarang beralih ke kuliner,” ujar dia, di Jakarta, Rabu (21/1).
Bisnis waralaba di Indonesia, ujar dia, ternyata juga mulai diminati pihak asing, seperti di wilayah Timur Tengah. Permintaan produk waralaba paling banyak berasal dari Dubai, berupa produk makanan (kuliner).
“Karena kan tenaga kerja kita juga banyak yang di sana, kemarin itu ada 13 produk yang mereka minta dari kita, terutama makanan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, sejak enam tahun terakhir bisnis waralaba di Indonesia mengalami peningkatan. Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan bisnis waralaba terbanyak di Asia. Peringkat pertama ditempati oleh Malaysia, selanjutnya yaitu Singapura.
Produk waralaba yang paling banyak diekspor yaitu kuliner dan spa. Selain itu, yang saat ini baru mulai adalah jasa waralaba, seperti pendidikan.
Artikel ini ditulis oleh:

















