Jakarta, Aktual.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Senin (8/7).
Sebelumnya, IHSG pada penutupan Jumat (5/7) berakhir di zona hijau pada level 7.253,37. IHSG menguat 0,45 persen.
Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, saat ini posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave [v] dari wave 1 dari wave (3). Support IHSG pada level 7.099 sampai 6.945, resistance pada level 7.282 sampai 7.356.
“Sehingga penguatannya akan cenderung terbatas untuk menguji 7.265 sampai 7.282. Waspadai akan adanya pembalikan arah IHSG untuk membentuk wave 2 ke rentang area 7.059 sampai 7.144,” kata Herditya dalam analisisnya.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, terjadi adanya indikasi jenuh beli pada IHSG.
Dia menilai hal ini wajar karena IHSG masih memiliki ruang pengujian resistance pada 7.298 sehingga pergerakan yang mixed sangat mungkin untuk terjadi.
Secara teknikal, penguatan IHSG menyisakan resistance trendline pada 7.298, setelah resistance ini ditembus maka arah berikutnya adalah kembali ke level all time high (dan mungkin dilewati).
“Sampai pada perdagangan kemarin, terlihat ada bentuk profit taking yang kemudian menekan IHSG kembali ke posisi pengujian mendekati support 7.200. Pengujian ini termasuk koreksi sehat, dan merupakan peluang untuk buy on weakness,” ujar William.
William memperkirakan, IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada range 7.000 sampai 7.298.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arie Saputra
