Jakarta, Aktual.co — Polisi saat ini suah melakukan test urine terhadap Christopher Daniel Syarif, 22 tahun, yang merupakan sopir maut di Jl Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. 
Kasubdit Penegakan Hukum AKBP Hindarsono berjanji, akan bergerak cepat dan transparan mengusut kasus yang menewaskan empat pengguna jalan itu.
“Jadi bersabar. Kita tunggu hasilnya, kita bergerak profesional, akuntabel, transparan, efektif, efesien. Kita akan cepat,” kata dia di sela olah TKP di Jl Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (21/1).
Menurut Hindarsono, Christopher sudah dua kali dites urine. Pertama di RS Polri Kramat Jati, kedua di BNN.
Namun demikian, dari hasil test urine tersebut belum diketahui hasilnya. Dia juga mengaku belum tahu alasan Christopher hilang kendali hingga menabrak lima motor dan dua mobil hingga menyebabkan empat orang tewas itu. 
Menurut Hindarsono, pihaknya hingga kini masih memeriksa pria itu.  “Belum kita pastikan (penyebab Christopher hilang kendali). Makanya ini kita periksa, nanti kita sampaikan lagi.”
Hindarsono menyebut, polisi telah selesai melakukan olah TKP terhadap Sandi, sopir Outlander. Menurut Hindarsono, di depan Exotic Auto Jl Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sandi mengambil ponselnya yang dibuang oleh Christopher. Sandi turun dari mobil dan kemudi lantas direbut oleh Christopher. Tak lama setelah turun dan mencari ponselnya itulah, Sandi mendengar suara tabrakan.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu