Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) mengaku telah menjalankan rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) terkait pengalihan fungsi anak usahanya, Petral ke ISC.

“Sebetulnya kita juga melihat hal itu sebagai strategi Pertamina untuk bisa berkembang ke depan, juga merupakan arahan-arahan dari Pemerintah agar Pertamina lebih efisien. Jadi kebetulan sejalan dengan apa yang menjadi pendapat tim reformasi. Tapi sebetulnya, itu langkah kita bersama,” ujar Dwi Soetjipto ketika ditemui di Jakarta, ditulis Rabu (21/1).

Dwi mengatakan, peralihan fungsi tersebut  dilakukan sejak awal Januari 2015. Hal-hal yang menyangkut dengan proses perjanjian-perjanjian Petral yang lama pun tidak akan dibatalkan, namun Dwi menyebut pihaknya akan mereview kembali semua perjanjian tersebut.

“Sejak awal januari, mereka (Petral-ISC) sudah jadi. Hal-hal yang menyangkut dengan proses perjanjian-perjanjian petral yang lama sudah barang tentu itu menjadi bagian dari tugas ISC untuk mereview dan melihat hal-hal yang terbaik untuk Pertamina. Tidak dibatalkan, kalau hal-hal yang menyangkut dengan perjanjian sudah tentu tidak dibatalkan. Nanti kita akan review apakah harganya sudah terbaik, apakah persyaratannya sudah terbaik,” ujar mantan Dirut Semen Indonesia itu.

Sementara itu, Dwi menuturkan, terkait Letter of Credit (LC) yang telah dimiliki Petral selama ini tidak akan dengan begitu saja beralih ke ISC.

“Nanti kita akan lihat, karena kita posisikan Petral saat ini sebagai internasional trader, jadi manakala Petral punya LC yang bisa dia pakai untuk pekerjaan kita seperti internasional trader yah terserah saja. Nanti kita review,” sebutnya.

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menambahkan, peralihan fungsi dari Petral ke ISC bukan berarti Pertamina telah meniadakan Petral. Sebab, yang dialihkan hanyalah fungsi pengadaannya dan Petral tetap ada, berfungsi sebagai trader sepenuhnya.

“Jangan salah, yang dialihkan ke ISC itu pengadaan, jadi pengadaan crudenya serta pengadaan produknya itu oleh ISC. Petral itu berperan menjadi trading murni, jadi Petral boleh ikut tender. Selama dia dapet bagus sih dia sah-sah saja. ISC fungsinya pengadaan,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka