Jakarta, Aktual.co — Pemberhentian evakuasi korban Air Asia QZ 8501 direncakan mulai 27 Januari 2015 mendatang. Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo mengatakan kemungkinan itu tidak bisa diprediksi dan hanya merupakan gambaran jika evakuasi tidak ditemukan lagi .
“Evakuasi tidak akan diberhentikan, tanggal 27 itu hanya gambaran saja jika tidak ditemukan”,
Menurutnya, sesuai undang-undang setelah tujuh hari pencarian diperpanjang,  jika tidak ditemukan bisa dilakukan pemberhentian. Namun, Soelistyo mengatakan basarnas masih berupaya dalam evakuasi Air Asia QZ 8501 dengan tidak menurunkan kualitas pencarian.
“Jangan khawatir kualitasnya tidak berkurang dari yabg dilakukan sekarang, kami masih berupaya mengangakat badan pesawat. Bukan rangka badan pesawat tatapi evakuasi kobnan yang ada dibadan pesawat”, jelasnya.
Soelistyo menambahkan perhatian basarnas bukan hanya pada proses evakuasi, keluarga korban pun juga harus diperhatikan. Basarnas telah melakukan kunjungan dan memberika  penjelasan agar keluarga korban bisa menerima hasil evakuasi jika pencarian tidak diketemukan.
“kami sudah berikan pengarahan kepada keluarga korban semoga bisa menerima hasil yang telah diupayakan basarnas sehingga pencarian ini bisa diberhentikan,” tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh: