Jakarta, Aktual.com – Menanggapi tingginya polusi udara di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti pentingnya peningkatan penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi strategis.
“Kita akan memasukkan 5.000 bus transportasi listrik secara bertahap,” ujar Luhut di Jakarta, Rabu(14/8).
Menurutnya, penggunaan transportasi massal berbasis kendaraan listrik sangat penting, mengingat kualitas udara di Jakarta yang berada di indeks 170-200.
Selain memperbanyak kendaraan listrik, pemerintah mendorong penggunaan bahan bakar rendah sulfur untuk mengurangi emisi.
Luhut juga menekankan bahwa polusi udara telah menimbulkan dampak kesehatan serius, memaksa pemerintah mengeluarkan Rp38 triliun untuk biaya pengobatan.
“Transportasi ini berdampak besar terhadap polusi udara,” tambahnya.
Dalam upaya jangka panjang, pemerintah tengah mengkaji penutupan PLTU Suralaya di Banten untuk lebih menekan polusi.
Artikel ini ditulis oleh:
Firgi Erliansyah