Jakarta, aktual.com – Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan persiapan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR – DPD Tahun 2024 pada Jumat (16/8) sudah sesuai protokol yang ditentukan sebab merupakan sidang spesial yang terakhir kalinya bagi MPR/DPR/DPD RI periode 2019-2024.
“Sidang tahunan kali ini sangat spesial karena ini juga merupakan sidang terakhir di sisa periode DPR, DPD dan MPR periode 2019-2024,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).
Dia pun terlihat mengecek dengan detail semua persiapan dari mulai dekorasi, deretan kursi, paduan suara, hingga memastikan rangkaian acara sudah dipersiapkan dengan baik.
“Semua persiapan sudah cukup baik dan bagus. Kita tinggal pastikan acara besok berjalan lancar dan sukses, serta memberikan kesan yang baik bagi para undangan,” ujarnya.
Dia juga menyaksikan tim paduan suara yang tengah melakukan gladi bersih dan terkesan dengan lagu-lagu yang dibawakannya.
“Ya paduan suaranya sudah bagus,” ucapnya.
Dia berharap dengan persiapan-persiapan yang telah dilakukan secara seksama itu penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR – DPD Tahun 2024 dapat aman dan lancar.
Begitu pula, lanjut dia, kesiapan pengamanan acara dan tamu undangan yang sama seperti sidang tahun sebelumnya akan dilakukan secara kolaboratif dari pengamanan dalam internal DPR dengan unsur eksternal, seperti TNI, Polri dan Paspamres.
“Mohon doanya semua dari masyarakat Indonesia agar Sidang Tahunan besok berjalan lancar, khidmat dan aman,” katanya.
Selain Puan, sejumlah pimpinan yang ikut meninjau kesiapan Sidang Tahunan 2024 di antaranya Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel dan Lodewijk Freidrich Paulus, serta Sekjen DPR RI Indra Iskandar, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara dan Fadel Muhammad.
Sidang Tahunan 2024 dengan tema “Nusantara Baru, Indonesia maju” akan terdiri dari tiga agenda, yaitu Sidang Tahunan MPR RI, kemudian Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, dan Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan terakhir DPR untuk periode 2019-2024.
Dalam agenda tersebut, Presiden Jokowi akan menyerahkan Pengantar Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 beserta Nota Keuangannya.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain