Kairo, Aktual.co -Seorang wanita dan anak Mesir meninggal akibat flu burung H5N1, kata Kementerian Kesehatan, Senin, orang keempat dan kelima tewas sebab penyakit itu di negara tersebut tahun ini. Anak enam tahun itu meninggal di Provinsi Minya, setelah seorang wanita 47 tahun meninggal karena penyakit tersebut di Provinsi Assiut pada hari sebelumnya, kata Juru Bicara Kementerian Hossam Abdel Ghaffar, Senin (19/1) malam
Keduanya, Assiut dan Minya adalah provinsi adalah daerah pedesaan yang telah melihat sejumlah kasus flu burung pada tahun lalu. Kementerian itu mengumumkan satu kasus lainnya kini dalam perawatan, membawa jumlah kasus di Mesir untuk sejauh tahun ini 20. Ini termasuk lima kematian serta enam sembuh serta sembilan kasus masih dalam perawatan, kata Abdel Ghaffar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan telah terjadi lonjakan Jumlah infeksi H5N1 pada manusia di Mesir, tetapi tidak tampak adanya perubahan genetik utama di regangan flu itu untuk menjelaskan kenaikan kasus pada manusia. Setidaknya 10 orang meninggal akibat penyakit ini di Mesir pada tahun 2014.
WHO mengatakan pekan lalu bahwa antara 4 Desember sampai 6 Januari ada 18 kasus yang dikonfirmasi laboratorium infeksi H5N1 baru pada manusia di Mesir, termasuk empat kematian, jumlah yang tertinggi bulanan pada kasus manusia di negeri ini. WHO mengatakan bahwa setiap kali virus flu burung beredar pada unggas, ada risiko infeksi sporadis atau klaster kecil pada manusia. Kasus H5N1 Mesir sebagian besar berada di daerah pedesaan miskin di selatan, di mana penduduk desa cenderung memotong ungags mereka sendiri.
Artikel ini ditulis oleh:

















