Jakarta, Aktual.co — Kelompok ISIS terus berupaya melakukan penyebaran jaringan-jaringan kelompoknya ke setiap lapisan masyarakat.  Kali ini, mereka menggunakan ekstrimis wanita Inggris untuk menghasut perempuan lain yang tinggal di Inggris dalam rangka melakukan teror.
Menurut para peneliti, dikhawatirkan, dengan adanya perekrutan tersebut dapat membangkitkan paham yang beresiko, terlebih perekrutan dilakukan terhadap para siswa. Para ahli di King College London juga mengatakan mereka telah mengidentifikasi, ada 30 wanita Inggris di Suriah utara, yang mendorong orang lain untuk melancarkan serangan teroris di Inggris.
The International Centre untuk Studi Radikalisasi (ICSR) telah mempelajari akun media sosial jihadis perempuan, dan telah menemukan bahwa alih-alih mendukung rekan-rekan pria mereka, banyak yang aktif membantu untuk merekrut perempuan calon ekstrimis, sering mendorong mereka untuk melakukan kekejaman di Inggris.
Laporan: Andy Abdul Hamid