Badung, Aktual.com – Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin menyerukan pentingnya kerja sama dunia untuk meningkatkan standar minimum kesehatan demi melindungi populasi dunia terutama dari penyebaran penyakit yang berstatus pandemi.
“Agar masyarakat tetap sehat, anda perlu fokus pada pencegahan. Dan pencegahan berarti anda perlu melakukan skrining yang sangat baik, harus melakukan pengawasan yang sangat baik untuk mencegah masyarakat anda jatuh sakit,” katanya saat menjadi pembicara pada sesi Indonesia-Africa Forum ke-2 di Nusa Dua, Bali, Selasa (3/9).
Pada forum yang dihadiri oleh menteri kesehatan dari sejumlah negara Afrika tersebut, ia menekankan bahwa seorang menteri kesehatan bukan bertugas saat ada masyarakatnya yang sakit.
Namun, menteri kesehatan harus menjaga kesehatan dan mencegah rakyatnya tertular penyakit.
“Inilah saatnya kita bekerja sama, meningkatkan kapasitas pada standar minimum, semua negara, 192 negara anggota WHO, sehingga kita dapat melindungi dunia, kita dapat melindungi umat manusia, kita dapat melindungi anak-anak, dan kita dapat melindungi anak-anak dari anak-anak kita,” ucapnya.
Menyoroti sejumlah penyakit yang berstatus pandemi seperti COVID-19 yang menyerang masyarakat di seluruh bagian dunia, Menteri Budi menyampaikan bahwa pembangunan kapasitas menjadi salah satu cara untuk melawan patogen.
Dirinya menekankan bahwa perang terbesar bukanlah perang melawan manusia, melainkan perang melawan patogen seperti TBC yang menewaskan satu miliar orang dalam 100 tahun terakhir, begitu juga dengan Wabah Hitam yang menelan nyawa 200 juta orang.
“Jadi, anda harus memahami bahwa patogen ini, mereka tidak mengenali negara mana pun. Mereka tidak mengenali perbatasan maupun kota. Mereka hanya membunuh kita, umat manusia,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh negara di dunia, termasuk di Afrika, untuk senantiasa bergandengan tangan mencegah perluasan penyebaran penyakit termasuk Mpox yang dinyatakan telah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ia mengutip pepatah Afrika yang mengatakan “Jika anda ingin bergerak cepat, anda bisa melakukannya sendiri. Namun, jika anda ingin bergerak jauh, anda harus melakukannya bersama-sama”.
“Saya akan terus menegaskan hal ini. Pandemi adalah masalah global, ini bukan masalah lokal. Secara ilmiah salah jika kita percaya bahwa kita dapat melindungi negara kita sendiri dan secara etika juga sangat salah jika kita melakukannya dengan cara seperti itu,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan