Jakarta, Aktual.co — Pasca menguat di akhir pekan kemarin, laju Rupiah kembali melemah. Hal tersebut seiring pelaku pasar yang melakukan peralihan ke Yen yang bergerak menguat.
“Penguatan Yen dipicu antisipasi sentimen negatif dari Tiongkok, berupa pengendalian margin trading yang dipersepsikan kemungkinan adanya pembatasan transaksi tersebut,” ujar Kepala Riset dari Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI), Reza Priyambada.
Pada Selasa (20/1) Reza memprediksikan Rupiah di bawah target level support 12.605, yakni Rp12.620-12.600 (kurs tengah BI). Menurutnya, belum adanya sentimen positif yang signifikan masih membuat laju Rupiah variatif dan cenderung melemah.
“Potensi perubahan masih dimungkinkan, seperti yang sempat kami sampaikan sebelumnya. Tetap waspada pada setiap potensi perubahan,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka
















