Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) mengaku telah memiliki strategi dalam menghadapi anjloknya harga minyak dunia. Perseroan siap meningkatkan efisiensi dan melakukan perbaikan bisnis ritelnya.
“Kita akan tingkatkan efisiensi, dan perbaiki ritel kita supaya marketing kita bisa lebih bagus dan efisien,” kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dengan singkat saat ditemui usai menghadiri Rapat Kerja bersama Komisi VI di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/1).
Di tempat terpisah, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang menjelaskan secara komprehensif strategi Pertamina dalam menghadapi anjloknya harga minyak mentah saat ini.
“Kalau strategi komprehensif yang disampaikan Dirut (Dwi Soetjipto) adalah pertama, pengembangan upstream terutama blok-blok migas yang sudah jatuh tempo serta peningkatan cadangan migas. Kedua, pengembangan gas dan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi ke depan,” kata Bambang kepada Aktual.co melalui pesan singkatnya, Senin malam (19/1).
Ketiga, lanjutnya, peningkatan efisiensi: pengadaan, pengolahan, distribusi, dan pemasaran. Keempat, pengembangan infrastruktur: pengolahan, penimbunan, distribusi dan jaringan ritel.
“Terakhir, kelima adalah pengelolaan kesehatan cash flow perusahaan,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait target produksi serta terkait kontribusi perusahaan terhadap APBN, Bambang mengaku pihaknya masih belum bisa memaparkan lebih lanjut karena masih dalam pembahasan dalam RAPBN 2015.
“Itu lagi dibahas dalam RAPBNP, masih berdebat. Jadi belum final,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:













