Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa. ANTARA/Anadolu.

New York, Aktual.com – Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Palestina Mohammad Mustafa menegaskan perlunya penegakan konkret resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait penghentian pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.

Hal tersebut disampaikan Mustafa dalam rapat Komite Menteri Arab dan Muslim yang ditugaskan mengoordinasikan aksi internasional untuk menghentikan agresi Israel ke Jalur Gaza di New York, Minggu (22/9).

Pertemuan yang dihadiri Mustafa tersebut digelar di sela-sela Pekan Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang ke-79 Majelis Umum PBB.

Resolusi yang diajukan Palestina dan disetujui Majelis Umum PBB itu memerintahkan Israel segera menarik diri dari wilayah Palestina yang mereka duduki secara ilegal, termasuk Yerusalem Timur, berdasarkan pendapat hukum Mahkamah Internasional (ICJ) terkait ilegalnya penjajahan Israel.

PM Mustafa turut menegaskan pentingnya komunitas internasional mendukung pemerintah Palestina dan rencana rekonstruksi wilayahnya, khususnya Jalur Gaza, usai agresi Israel berakhir.

Rapat komite tersebut diselenggarakan menyusul pertemuan di Yordania yang membahas perkembangan di kawasan serta upaya menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza dan eskalasi di Tepi Barat.

Selain rapat komite pada Ahad, PM Mustafa akan ikut serta dalam pertemuan-pertemuan lain di sela-sela Sidang ke-79 Majelis Umum PBB.

Pertemuan tersebut adalah untuk menggalang dukungan internasional untuk mengakhiri agresi Israel terhadap Palestina, mengoordinasikan posisi dan aksi bersama, serta menguatkan kerja sama.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Sandi Setyawan