Anggota DPR Gilang Dhielafararez. ANTARA/HO-Humas DPR RI/aa.

Jakarta, aktual.com – Anggota DPR Gilang Dhielafararez mengatakan tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan buah dari kinerja-nya yang konsisten dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional.

“Angka 69 persen merupakan pencapaian yang sangat baik dan menunjukkan bahwa masyarakat semakin mengapresiasi kerja-kerja Kejagung, terutama dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi,” ujar Gilang di Jakarta, Selasa (8/10).

Dalam Survei Indikator Politik Indonesia sebelumnya, tingkat kepercayaan publik terhadap Korps Adhyaksa mencapai 69 persen. Angka tersebut menempatkan Kejagung kembali menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya publik.

Dalam urutan kepercayaan terhadap lembaga negara, Kejagung berada di posisi ketiga, berada di belakang TNI dan presiden. Sementara lembaga penegak hukum lain, seperti Polri, tingkat kepercayaan publik 67 persen.

Kemudian, pengadilan 66 persen, Mahkamah Konstitusi 64 persen. Selanjutnya KPK 61 persen. Survei dilakukan periode 22-29 September 2024. Jumlah responden 1.200, dengan over sample di 11 provinsi, menjadi total 3.450 responden. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

“Keberhasilan ini menjadi tanggung jawab besar bagi Kejagung untuk terus menjaga integritas dan memastikan bahwa hukum tetap tegak demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Sejumlah kasus kakap berhasil dibongkar oleh Kejaksaan Agung, salah satunya kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam perkara korupsi korporasi PT Duta Palma Group. Kejagung menyita Rp450 miliar dalam perkara tersebut.

Sebanyak tujuh korporasi telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dan TPPU terkait perkebunan kelapa sawit di Indragiri Hulu. Meliputi, PT Palma Satu, PT Siberida Subur, PT Banyu Bening Utama, PT Panca Agro Lestari, PT Kencana Amal Tani, PT Asset Pacific, dan PT Darmex Plantations.

“Semoga capaian ini menjadi motivasi bagi lembaga penegak hukum lainnya untuk terus berbenah dan meningkatkan pelayanan serta kepercayaan publik,” kata Gilang.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain