Jakarta, Aktual.co —Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi anggap tudingan ada oknum DPRD yang mencoba memasukkan anggaran siluman ke RAPBD DKI 2015, cuma persoalan miskomunikasi saja. Antara eksekutif dengan legislatif.
Ditemui di Balai Kota, Pras mengklarifikasi tudingan yang dilontarkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
“Gak ada masalah sebetulnya, cuma miskomunikasi aja. Ada orang yang dikatakan Pak Ahok oknum ini, ya itulah,” kata politisi PDI-P itu, usai menemui Ahok, di Balai Kota, Senin (19/1).
Dianggap tak lagi ada masalah, kata Pras, sidang paripurna membahas RAPBD 2015 yang sempat batal digelar Jumat (16/1) lalu, dijadwalkan digelar besok.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwicaksana ikut menambahi dengan mengatakan rapat antara eksekutif dan legislatif bakal digelar intensif, menyusul temuan anggaran siluman itu. Untuk meredam salah paham.
“Rapat dipimpin pak Sekda, kepala BKPD, Bapeda dan Inspektorat wilayah. Supaya komunikasi antara Banggar DPRD antara TAPD dalam menyusun anggaran ini ‘klop’,” papar politisi PKS itu.
Dengan begitu tidak ada lagi kesalahpahaman yang selama ini diduga-duga terjadi antara eksekutif dan DPRD DKI. “Jadi tadi sudah selesai. Besok kita akan paripurna.”
Artikel ini ditulis oleh:

















