Presiden RI Joko Widodo mengajak warga berswafoto di sela peresmian Bendungan Lausimeme di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.

Jakarta, aktual.com – Presiden RI Joko Widodo merespons soal rangkaian kunjungan kerjanya di Sumatera Utara pada hari Selasa (15/10) dan Rabu.

Kunjungan kerja itu merupakan terakhirnya sebagai presiden selama 10 tahun pemerintahannya.

“Enggak tahu. Kalau memang masih ada yang mau diresmikan, ya saya resmikan,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan di sela kunjungan kerjanya, melalui rekaman suara yang diterima di Jakarta, Rabu (16/10).

Presiden masih akan meresmikan infrastruktur jika memang ada infrastruktur yang harus diresmikan sebelum jabatannya berakhir, yakni saat pelantikan calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024—2029 pada hari Minggu, 20 Oktober mendatang.

Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintahannya masih punya beberapa hari ke depan jika memang ada infrastruktur yang harus diresmikan.

“Saya ‘kan masih punya satu, dua hari,” kata Presiden.

Adapun pada kunjungan kerjanya pada hari kedua, Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lausimeme di Kabupaten Deli Serdang pada Rabu pagi.

Presiden Jokowi juga melakukan peresmian jalan tol ruas Indrapura-Kisaran Seksi 2 (Lima Puluh- Kisaran) dan jalan tol Bayung Lencir-Tempino bagian ruas jalan tol Betung Jambi.

Dari Kabupaten Asahan, Presiden Jokowi dan rombongan terbatas akan kembali ke Kabupaten Deli Serdang dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU.

Presiden kemudian akan berganti moda pesawat dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 untuk melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Tapanuli Utara.

“Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan peresmian Pusat Riset Genomik Pertanian di Kabupaten Humbang Hasundutan. Usai peresmian, Presiden Jokowi direncanakan akan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara,” ujar Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain