Jakarta, Aktual.co — Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa, Ban Ki-moon, menyuarakan peringatan atas pertempuran sengit di sekitar bandara Donetsk di Ukraina Timur dan menyerukan untuk segera mengakhiri kekerasan.
Tembakan berat mengguncang kota, sementara itu Ukraina bergegas mengerahkan tank-tank ke garis depan dan menyatakan telah memukul mundur pemberontak pro-Rusia dari sebagian besar wilayah bandara.
Ban mengatakan dalam satu pernyataan bahwa ia “khawatir dengan eskalasi parah pertempuran.” Pertempuran mengancam untuk benar-benar merusak gencatan senjata 14 September 2014. Sekjen PBB itu menyerukan “penghentian segera dan sikap penuh permusuhan itu,” katanya dinukil dari AFP, Senin (19/1).
Setidaknya 14 orang tewas, termasuk empat tentara Ukraina dalam pertempuran selama akhir pekan.
Rumah-rumah hancur dan listrik diputus untuk banyak rumah serta kegiatan bisnis ketika ledakan berulang kali merobek bagian dari wilayah Donetsk.
PBB siap untuk mendukung upaya ke arah peredaan ketegangan, kata Ban.
Dewan Keamanan akan membahas krisis memburuk di Ukraina itu pada pertemuan Rabu (21/1), yang diminta oleh Lithuania.
Konflik antara pemberontak pro-Rusia dan pasukan pemerintah Kiev telah menewaskan lebih dari 4.800 orang sejak April tahun lalu dan telah menjadi krisis kemanusiaan terburuk Eropa sejak perang Balkan pada 1990-an.
Artikel ini ditulis oleh:

















