Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik Fakhruddin menegaskan masyarakat Polewali Mandar (Polman) untuk bersemangat menyambut perubahan di Tanah Mandar. Fakhruddin yakin demi perubahan masyarakat Polman tidak akan memilih pasangan calon (Paslon) yang berkaitan dengan kepentingan rezim Matakali.
“Sekali lagi, saya yakin akan ada perubahan besar di Polman. Masyarakat akan berpikir bijak. Jangan pilih Rezim Matakali demi mendorong perubahan Polman,” ujarnya kepada awak media, Selasa (26/11) sore.
Menurut Fakhruddin, tidak akan ada agenda perubahan jika calon bupati-calon wakil bupati yang dipilih merupakan bagian dari keluarga Matakali. Alasannya, ungkap dia, figur yang terpilih nantinya hanya akan melanjutkan agenda pembangunan Polman untuk kepentingan keluarga.
“Sudah terbukti hampir 20 tahun tidak ada perubahan yang berarti di Polman. Semua orang tahu perilaku rezim Matakali. Tidak ada keberpihakan pada masyarakat kecil, tidak ada kehadiran investasi baru dan tidak ada visi menciptakan peluang kerja bagi generasi milenial,” ucap dia.
Mantan aktivis mahasiswa ini pun mengingatkan masyarakat untuk bersikap rasional saat memilih nantinya. Menurutnya, jangan sampai tergoda dengan tawaran politik uang yang nilainya tidak seberapa tersebut.
“Jangan sampai menyesal. Hindari politik uang. Nasib 5 tahun mendatang jauh lebih berarti dari tawaran uang (money politics). Kita menginginkan perubahan di Polman,” tutur dia.
Seperti diketahui, rezim Matakali menunjuk pemerintahan Polman sebelumnya yang dominan dikuasai keluarga Masdar. Sebutan ini populer di kalangan masyarakat Polewali Mandar.
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra
