Habib Rizieq dalam acara reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (2/12). Foto/Refi Sandi

Jakarta, Aktual.com – Habib Rizieq Shihab mendukung usulan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyidin Djunaidi yang mengajak Presiden Prabowo Subianto untuk membuka pendaftaran bagi masyarakat Indonesia yang ingin berjihad ke Palestina. Habib Rizieq menyatakan dukungannya terhadap pemuda Indonesia yang ingin berjuang di Palestina.

“Khusus untuk Palestina saya sepakat dengan KH Muhyidin Djunaidi tadi luar biasa, beliau mengusulkan pada Bapak Presiden Prabowo, yang sejak awal sudah memberikan dukungan terhadap perjuangan Palestina, agar membuka pendaftaran bagi pemuda-pemuda Indonesia yang siap berjihad ke Palestina,” ujar Habib Rizieq dalam acara Reuni 212 di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12).

Habib Rizieq juga menyampaikan dukungannya terhadap sikap Presiden Prabowo yang telah berkomitmen membantu dan membela Palestina. Bahkan, ia mengusulkan agar Indonesia membuka pendaftaran dan melatih relawan yang siap dikirim ke Gaza untuk membantu pembebasan Masjid Al-Aqsa dari pendudukan Israel.

“Buka pendaftaran, latih mereka, kirim ke medan Gaza untuk bertempur membebaskan Al-Aqsa. Jadi, kalau Bapak Presiden menyetujui usulan dari sepuh kita, KH Muhyidin tadi, sambut tidak? Dukung tidak? Setuju tidak? Takbir! Usulan tadi merupakan usulan luar biasa,” tuturnya.

Lebih lanjut, Habib Rizieq mengajak masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim, untuk tidak melupakan Palestina dalam perjuangan mereka. Menurutnya, Palestina harus menjadi prioritas dalam perjuangan internasional, dan ia mendoakan agar Allah SWT memberikan kemerdekaan untuk Palestina dan membebaskannya dari penjajahan Israel.

“Kita tak boleh melupakan tentang Palestina, Palestina harus selalu ada di hati kita, Palestina harus selalu menjadi perhatian kita, dan Palestina harus menjadi prioritas perjuangan kita di dunia internasional, agar Masjid Al-Aqsa dibebaskan oleh Allah SWT dari cengkeraman Israel durjana dan bangsa Palestina bisa menikmati kemerdekaan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Sandi Setyawan