Jakarta, Aktual.co — Presiden Joko Widodo (Jokowi) disarankan agar tidak tersekesan berhenti dipersimpangan jalan. Menyusul penundaan pelantikan Komjen pol Budi Gunawan sebagai kapolri yang sudah disetujui dewan perwakilan rakyat (DPR) RI.
Demikian disampaikan Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil dalam acara diskusi Aktual Forum bertajuk ‘Lewat Budi Gunawan, KPK Ganggu Hak Preogratif Presiden?, di Warung Komando, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (18/1).
“Menunda pelantikan Budi Gunawan, presiden jangan seperti berhenti di persimpangan jalan. Presiden harus berdaulat,” kata dia.
Tak hanya itu, PDIP dan partai politik pengusung presiden pun seharusnya memberikan suport atau dukungannya agar presiden tetap melantik Budi Gunawan sebagai kapolri.
“Kami yang berada di KMP bukan bermaksud memprovokasi, akan tetapi, PDIP pun harus mengambil sikap tegas, karena menyangkut kewibawaan lembaga-lembaga negara, kita ingin lihat partai pengusung presiden.”
“KMP masih mencermati situasi politik, dan kenaapa KMP sepakat mendukung Budi Gunawan, lantaran kapolri ini ada embel-embel RI (Republik Indonesia) sehingga tidak bicara pada suatu hal yang sifatnya kelompok tetapi bicara RI dengan tidak melihat sekat-sekat yang dicalonkan oleh presiden,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid

















