London, Aktual.com – Tiga perusahaan pertahanan dan dirgantara dari negara Inggris, Italia, dan Jepang bergabung untuk membentuk sebuah perusahaan baru di London untuk mengembangkan jet tempur canggih generasi ke enam. Rencananya, jet tempur canggih itu akan menjadi pesaing jet tempur siluman F-35 Lightning buatan Amerika Serikat (AS).

Tiga perusahaan pertahanan yang bergabung tersebut adalah BAE Systems Inggris, Leonardo Italia, dan Japan Aircraft Industrial Enhancement Company (JAIEC). Masing-masing dari mereka memegang sepertiga dari usaha patungan itu. Dikabarkan, perusahaan gabungan yang belum disebutkan namanya itu mulai berdiri dan beroperasi pada pertengahan 2025 nanti.

Produksi jet tempur ini pun diharapkan dapat menggabungkan penelitian negara saat ini menjadi teknologi tempur udara mutakhir. Dari kapasitas siluman hingga sensor berteknologi tinggi.
Sayangnya, ketiga negara tersebut tidak memberikan perkiraan biaya. Namun, Jepang, Inggris, dan Italia diketahui telah menggelontorkan miliaran dolar untuk pengembangan jet tempur berteknologi tinggi di bawah proyek bersama yang disebut ’Program Udara Tempur Global’.

Dilansir dari The Guardian, Chief Executive Officer (CEO) BAE Charles Woodburn mengatakan perusahaan gabungan itu akan menyatukan berbagai kekuatan dan keahlian signifikan dari perusahaan-perusahaan yang terlibat untuk menciptakan organisasi inovatif yang akan memimpin dalam pengembangan sistem udara tempur.

Menurutnya, perusahaan gabungan itu akan bertanggung jawab atas desain, pengembangan, dan pengiriman pesawat, dengan target tanggal pengoperasian pesawat tempur pada tahun 2035. Sedangkan kantor pusat perusahaan gabungan itu berada di London, yang mana CEO pertama
berasal dari Italia, sedangkan tim operasi dan gabungan yang bekerja di masing-masing negara mitra.

”Perjanjian ini merupakan hasil dari perjalanan intensif yang dimungkinkan dengan menyatukan pengalaman bersama kami. Dan kemitraan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknologi kami tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap keamanan dan inovasi global,” papar CEO Leonardo, Roberto Cingolani.

Sementara itu, seorang pejabat kementerian pertahanan Jepang mengatakan jet tempur baru itu bertujuan untuk melampaui kemampuan model yang ada seperti F-35 Lightning AS. Jepang sendiri sudah siap untuk melakukan perombakan terbesar pada strategi keamanannya dalam waktu ke depan.

Untuk diketahui, BAE saat ini membangun Eurofighter Typhoon di pabriknya di Lancashire, bekerja sama dengan Prancis, Jerman, dan Spanyol, serta membuat suku cadang untuk F-35, yang dibuat oleh raksasa pertahanan AS Lockheed Martin.

(Indra Bonaparte)

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain