Beijing, aktual.com – Setelah melakukan proses negosiasi, akhirnya China dan Pakistan sepakat untuk melakukan transaksi jual beli 40 unit jet tempur siluman J-35A atau yang juga disebut Shenyang FC-31 buatan China. Pesawat tempur J-35A merupakan jet tempur tercanggih dan terbaru Beijing dengan teknologi Generasi ke 5, yang menjadi pesaing jet tempur siluman F-35 Lightning buatan Amerika Serikat (AS).
Beijing dan Islamabad sedang dalam pembicaraan untuk merampungkan kesepakatan pembelian puluhan jet tempur tersebut. Jika kesepakatan itu terselesaikan, Pakistan akan menjadi negara pertama dan satu-satunya di dunia yang memiliki satu skuadron jet tempur siluman multiperan J-35A di luar China. Itu juga akan menandai ekspor pertama pesawat militer tercanggih China oleh Beijing.
Rencana Pakistan memborong 40 unit jet tempur siluman dari China ini, karena mereka ingin mengganti seluruh armada F-16 buatan AS dan jet tempur Mirage buatan Prancis yang dinilai sudah using.
Di dunia ini, hanya AS dan China yang memiliki jet tempur generasi kelima dengan keceptan dua kali kecepatan suara atau sekitar 2.400 km/jam. Namun untuk harga jauh lebih ekonomis jet J-35A buatan China yang sekitar 70 juta dolar AS, dibandingkan jet tempur buatan AS F-35 yang seharga 177 juta dolar AS.
Dikutip dari South China Morning Post, China akan mengirimkan 40 unit jet tempur siluman yang dipesan Pakistan dalam kurun waktu dua tahun. Laporan itu menambahkan bahwa seluruh industri pertahanan China sudah siap untuk produksi massal karena tidak bergantung pada negara lain untuk komponen mana pun dari jet tersebut.
Angkatan Udara Pakistan telah menyetujui pembelian jet tempur siluman J-35A China. Meskipun tidak ada konfirmasi dari Beijing, jika kesepakatan tersebut terwujud, hal itu akan memberi Pakistan dorongan besar untuk pertahanan udaranya dan berpotensi untuk mengubah dinamika regional karena Islamabad akan memperoleh teknologi siluman.
Untuk diketahui, desain J-35A mirip dengan Lockheed Martin F-35 AS, satu-satunya perbedaan adalah bahwa J-35A bermesin ganda dan F-35 AS memiliki mesin tunggal. China dikenal karena meniru desain beberapa pesawat AS—J-20 dan F-22 Raptor AS sangat mirip dalam desain kecuali canard yang ada di J-20. Chengdu J-10, yang juga dikenal sebagai “Vigorous Dragon”, adalah pesawat China lainnya yang disebut-sebut sebagai tiruan dari jet tempur F-16 AS.
Menurut laporan Global Times, J-35A berfungsi dalam kerangka tempur siluman dan anti-siluman. Misinya berfokus pada perolehan dan pemeliharaan superioritas udara, melenyapkan jet tempur generasi keempat/kelima musuh dan pasukan pertahanan udara darat/permukaan, serta mencegat target udara musuh termasuk pesawat tempur, pengebom, dan rudal jelajah.
Jet tempur J-35A dapat digunakan dalam berbagai misi, termasuk superioritas udara, serangan darat, dan pengintaian. Jet tempur siluman J-35A ini memang sudah menggabungkan teknologi siluman, avionik canggih, dan fitur lain yang umumnya terkait dengan jet generasi kelima.
Menurut pejabat militer dan industri AS, diyakini bahwa setelah J-33A beroperasi, maka kemungkinan akan mengungguli jet tempur generasi keempat yang sudah ada saat ini seperti F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18E/ F Super Hornet.
Militer China sendiri berencana untuk memasukkan pesawat tersebut ke dalam Angkatan Udara dan Angkatan Laut, persis seperti F-35 yang digunakan oleh Amerika Serikat, yang memiliki tiga varian—F-35A untuk Angkatan Udara, F-35B untuk Korps Marinir, dan F-35C untuk Angkatan Laut AS.
(Indra Bonaparte)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain