Jakarta, Aktual.co — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengagendakan lima acara budaya yaitu “Grebeg Jonegaran”, Festival Bengawan Solo, “Dance” Thengul, pembuatan watu aji, dan sejarah budaya dan wisata, pada 2015.

“Lima acara budaya yang kami gelar pada 2015 tersebut diharapkan bisa menjadi acara unggulan program kebudayaan dan kesenian di Bojonegoro,” kata Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, di Bojonegoro.

Lebih lanjut ia menjelaskan acara “Dance” Thengul menjadi andalan, karena akan melibatkan 1.200 penari thengul, yang semuanya wanita untuk ditampilkan di acara HUT Bojonegoro.

“Kita agendakan ‘Dance’ Thengul masuk catatan musium rekor dunia-Indonesia (MURI),” katanya menegaskan.

Selain itu, lanjut dia, acara Festival Bengawan Solo, yang berisi berbagai kegiatan di Bengawan Solo, mulai pawai perahu hias, lomba berenang, juga lainnya, akan digelar kembali untuk yang kedua.

“Kita harapkan perahu hias yang ikut tidak hanya puluhan, tapi ratusan, bahkan kalau perlu ribuan,” katanya, menegaskan.

Ia menambahkan acara budaya “Grebeg Jonegaran”, yang merupakan acara adat syukuran atas keberhasilan pembangunan di daerahnya yang menjadi puncak HUT Bojonegoro, juga menjadi acara unggulan.

“Pembuatan watu aji, dan penelusuran sejarah budaya dan wisata juga menjadi agenda unggulan, yang pertama kalinya digelar,” tandasnya.

Menjawab pertanyaan, ia menyebutkan pihaknya menyediakan alokasi anggaran untuk menggelar lima acara budaya tersebut sebesar Rp1,5 miliar.

Ia mengharapkan lima acara budaya andalan itu tidak hanya mampu menarik minat warga lokal, tapi juga mampu menarik minat wisatawan domestik (wisdom) luar daerah untuk datang ikut menonton.

“Lima acara budaya itu semuanya akan digelar bersamaan dengan HUT ke-338 Bojonegoro, 23 Oktober,” ucapnya.

Artikel ini ditulis oleh: