Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, segera melakukan penyesuaian tarif angkutan kota menyesuaikan dengan penurunan harga bahan bakar minyak yang diumumkan Presiden.

“Mengacu pada penurunan harga BBM, kami akan menurunkan tarif angkutan kota untuk kepentingan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan di Manado, Sabtu (17/1).

Ia menyebutkan tarif angkot untuk penumpang umum akan ditetapkan sebesar Rp3.200 per orang, sedangkan untuk pelajar sebesar Rp2.800 per orang.

“Kemudian untuk trayek Paal Dua ke Politeknik menjadi Rp3.800 untuk umum dan pelajar Rp2.800, lalu Tuminting ke Pandu Rp4.800 dan pelajar Rp3.800 sedangkan Tuminting-Tongkaina menjadi Rp4.800 dan pelajar Rp3.800 perorang,” katanya.

Harley mengatakan, penyesuaian tarif memang harus dilakukan, agar tidak menimbulkan masalah, dan akan makin meringankan beban masyarakat.

Harley mengatakan, kebijakan yang ditempuh pemerintah memang akan disosialisasikan mengingat masih banyak yang belum tahu, namun diharapkan akan menjadi salah satu solusi dari masalah.

Memang menurut Harley belum tentu keputusan yang akan diambil pemerintah itu memuaskan semua pihak, tetapi harus ada yang dilakukan mengingat kepentingan masyarakat juga harus diperhatikan.

“Tapi keputusan itu dibuat sudah melalui berbagai pertimbangan dan kami berharap hal tersebut dapat diterima semua pihak,” katanya.

Selain itu Harley juga minta para sopir maupun pengusaha angkutan, agar bisa memahami dan menerima keputusan pemerintah, karena itu adalah solusi terbaik saat ini.

“Nanti SK untuk penurunan tarif akan ditandatangani Wali Kota Manado, sehingga dapat segera diberlakukan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: