Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan untuk mengevaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN). Namun, AHY tidak merinci proyek PSN mana saja yang perlu dievaluasi.
“Betul, beliau meminta kita benar-benar mereview dengan baik. Beliau juga ingin terlibat secara langsung karena ya seharusnya seperti itu,” ujar AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/1).
AHY menjelaskan bahwa pemerintah selalu melakukan evaluasi, menerima masukan, dan melakukan tinjauan ulang terhadap pelaksanaan PSN. Tujuan dari evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan.
“Pemerintah selalu melakukan evaluasi, masukan, review sehingga ingin meyakinkan mana yang sudah on the track, mana juga yang perlu mendapatkan koreksi atau penyesuaian paling tidak,” kata ketua umum DPP Partai Demokrat tersebut.
Dia menambahkan bahwa PSN melibatkan banyak pihak, tidak hanya Kemenko IPK, tetapi juga Kemenko Perekonomian serta berbagai kementerian teknis lainnya. AHY menyatakan bahwa pihaknya, bersama kementerian teknis lainnya, akan melakukan evaluasi terhadap proyek PSN yang sedang berjalan.
“Sekali lagi, PSN ini melibatkan banyak pihak, banyak K/L (kementerian/lembaga), termasuk Kemenko yang lain ya, bukan hanya Infrastruktur,” kata AHY.
Hal yang serupa juga disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dia menegaskan bahwa seluruh PSN akan dievaluasi secara menyeluruh.
“Seluruh PSN akan dievaluasi,” ujar mantan ketua umum DPP Partai Golkar tersebut.
Meski demikian, Airlangga juga menegaskan bahwa Pantai Indah Kapuk 2 di Kabupaten Tangerang, Banten, bukan bagian dari PSN. Menurutnya, PSN yang ada di kawasan PIK 2 hanya terkait dengan pengembangan ekowisata Tropical Coastland.
“PIK 2 tidak pernah menjadi PSN. Yang menjadi PSN Coastland Eco,” kata Airlangga.
Artikel ini ditulis oleh:
Sandi Setyawan
