Jakarta, Aktual.co — Setelah melakukan penyelidikan selama 10 hari, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jambi, mencurigai ke-18 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang diamankan pekan lalu merupakan sindikat penipuan antarnegara atau internasional.
Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Irawan Davidsyah, di Jambi, Sabtu, mengatakan untuk mengungkap kasus ini maka Polda Jambi berkoordinasi dengan Mabes Polri dalam mengungkap kasus tersebut dengan mengirimkan sampel barang bukti ke mabes.
Untuk mengungkap kasus dugaan adanya sindikat penipuan antarnegara yang sudah terungkap di beberapa negara maka Polda Jambi berkoordinasi dengan Mabes Polri dalam mengungkap kasus itu.
“Jika dilihat barang bukti dan modusnya digunakan para pelaku hampir sama dengan beberapa kasus yang terungkap di beberapa negara maupun di Indonesia,” kata Irawan.
Untuk itu saat ini pihak Polda Jambi melakukan koordinasi dengan Mabes Polri untuk mengungkap dugaan yang disangkakan dan bahkan direncanakan Barang Bukti yang diamankan direncanakan akan dikirim Mabes Polri untuk dilakukan penelitian.
Irawan David Syah menjelaskan, sindikat ini diduga melakukan penipuan antar negara, dimana target korban mereka adalah warga negara asal mereka sendiri dengan modusnya pelaku menelepon korban dengan iming-iming akan diberikan hadiah.
Jika melihat kejadian yang terungkap di negara lain modusnya seperti itu. Untuk itu Polda lihat nanti seperti apa perkembangannya.
Irawan juga mengatakan, sindikat seperti ini memang selalu melakukan aksinya di luar negara asal dan target korban mereka karena jika dilakukan di negara mereka akan mudah terlacak dengan negara mereka.
Sebelumnya,Tim gabungan dari Polda dan Polresta Jambi mengamankan 18 Warga negara Asing (WNA) asal Tiongkok karena tidak memiliki dokumen. WNA ini diamankan setelah tim menggerebek rumah Mantan Wakil Bupati Tanjab Timur, Mukasim Stering yang berada di Jalan Srikayangan RT 08 Talang Bakung Jambi Selatan pada Kamis lalu (8/1).
Untuk diketahui, barang bukti yang diamankan adalah 37 unit telpon rumah dua unit leptop, 8 unit speedy, peralatan alat tulis, printer, 16 unit telepon genggam berbagai merek terkenal dan beberapa peralatan alat elektronik lainnya dan yang cukup mengherankan ada dua unit alat peraga seks (dildo).
Sementara itu, saat laptop dibuka juga terdapat banyak film porno dan ke-18 WNA yang diamankan adalah Miyake (30), Joonk (31), Kelly (22), Jon (35), Jay (31) Wengki (22), Jason (28), Pig (29), Panda (27), Mike (20) Akong (20) Acou (45) Abei (29), Mak (33) Abing (25), Adong (29), Aka (32) dan Michel (36).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby