Jakarta, Aktual.co —Jaringan teroris melakukan serangan, pada Kamis (15/1), yang menewaskan dua tersangka, kata pihak berwenang Belgia.

Juru bicara Kejaksaan Belgia, Thierry Werts menerangkan, kepada media, bahwa tersangka ketiga terluka dan langsung ditahan dalam operasi penyelamatan di sebuah gedung, di kota Verviers bagian timur.

Seorang pejabat senior kontraterorisme Belgia mengatakan kepada CNN, bahwa aksi teror diduga diyakini, teroris tersebut menerima instruksi dari ISIS.

Sebelumnya, beberapa anggota teroris telah melakukan perjalanan ke Suriah dan bertemu dengan ISIS, yang diplot sebagai serangan pembalasan atas serangan udara yang dipimpin oleh AS di Suriah dan Irak, kata sumber Belgia.

“Ini dalam rangka operasi melihat operasional jaringan teroris yang terdiri dari orang-orang, beberapa di antaranya pernah pergi ke Suriah,” kata Werts.

“Penyelidikan memungkinkan untuk menentukan bahwa kelompok tersebut akan melakukan serangan teroris besar di Belgia dalam waktu dekat.”

Pihak berwenang Belgia menuturkan, bahwa ribuan warga Eropa yang pergi serta bergabung dengan pejuang ISIS di Suriah, menambah rasa takut warga disana selama berbulan-bulan

Untuk diketahui, sumber pejabat kontraterorisme Belgia mneyebutkan, dalam beberapa pekan ISIS mungkin sudah mulai mengarahkan ekstrimis Eropa di Suriah dan Irak untuk meluncurkan serangan teroris ke negara asal mereka.

Badan-badan keamanan di beberapa negara Eropa secara serius menyelidiki beberapa kelompok yang kembali dari Suriah dan Irak, kata pejabat tersebut, termasuk diantaranya warga Belgia.

Artikel ini ditulis oleh: