Puing-puing pabrik kimia yang memproduksi pestisida dan bahan kimia untuk obat-obatan - foto X

Beijing, Aktual.com – Sebuah pabrik kimia di Kota Weifang, Provinsi Shandong, China meledak dan terbakar hebat pada Selasa siang (27/5) waktu setempat, menyebabkan lima orang tewas, 19 orang terluka parah, dan enam orang masih dinyatakan hilang. Pabrik bernama Shandong Youdoa itu diketahui memproduksi pestisida dan bahan kimia yang digunakan dalam industri obat-obatan.

Saking dahsyatnya ledakan menyebabkan pecahnya kaca-kaca jendela-jendela di gedung-gedung di dekatnya, serta mengeluarkan gumpalan asap putih tebal. Dilansir dari NBC News yang dikutip dari AP, hingga saat ini belum diketahui penyebab ledakan di pabrik milik Gaomi Youdao Chemical Co, yang merupakan produsen pestisida dan bahan kimia untuk keperluan medis dengan lebih dari 500 karyawan, menurut catatan pendaftaran perusahaan. Menurut informasi yang tersedia untuk umum, perusahaan tersebut adalah produsen pestisida klorpirifos terbesar di dunia, yang memproduksi sekitar 11.000 ton per tahun.

Seorang siswa di sekolah yang jaraknya kurang dari satu mil dari pabrik tersebut mengatakan kepada situs berita milik pemerintah The Paper bahwa ia mendengar ledakan dan melihat asap berwarna kuning tanah, bercampur warna merah, mengepul dari pabrik tersebut. Ia mengatakan ada bau yang aneh, dan bahwa semua siswa diberi masker dan diminta untuk tidak melepasnya. Seorang staf di biro lingkungan setempat mengatakan kepada The Paper bahwa sebuah tim dikirim ke tempat kejadian untuk memantau potensi polusi tetapi belum melaporkan hasil.

Ledakan itu terjadi kurang dari dua minggu setelah Kementerian Nasional Manajemen Darurat mengadakan lokakarya tentang pencegahan dan pengendalian risiko di industri kimia, saat Beijing mendesak pejabat di kawasan industri kimia untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola bahan kimia berbahaya.

Sedangkan dilansir dari South China Morning Post, biro manajemen darurat setempat masih menggelar operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi serta pekerjaan pembersihan terus berlanjut hingga Selasa malam.

Dari keterangan para saksi mata, kecelakaan itu menciptakan bola api besar dan mengepulkan asap setinggi ratusan meter ke udara. Warga melaporkan mendengar suara ledakan keras dan mengatakan ledakan itu telah memecahkan jendela banyak rumah.

Thepaper.cn berbicara kepada seorang penduduk setempat yang mengatakan rumahnya ”terguncang” oleh ledakan tersebut. Ia juga mengatakan bahwa saat kejadian ia berada di dalam rumahnya saat itu dan jendela-jendela telah pecah dan benda-benda beterbangan di sekitar rumah. Pria itu juga mengatakan bahwa jalan-jalan dipenuhi pecahan kaca dan peralatan listrik yang terhempas dari rumah-rumah warga.

Otoritas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat mengirimkan 55 kendaraan dan 232 personel ke lokasi kejadian sementara Kementerian Manajemen Darurat nasional mengerahkan tim pemadam kebakaran dan penyelamatan nasional bersama dengan unit tanggap darurat khusus di tempat kerja untuk membantu operasi.

Untuk diketahui, sebelumnya tercatat setidaknya pabrik ini memiliki lebih dari 800 pelanggaran keselamatan pada tahun 2024.  Tahun lalu, pabrik kimia tersebut disebut-sebut memiliki ’risiko keselamatan’ setidaknya dua kali. Hal itu disampaikan anggota partai di Gaomi Youdao yang mengidentifikasi lebih dari 800 bahaya keselamatan dalam delapan bulan pertama tahun 2024.

(Indra Bonaparte)