Bekasi, aktual.com – Anggota DPRD Kota Bekasi, Muhammad Kamil Syaikhu, dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bekasi Utara dan Medan Satria, meminta, para kontraktor yang mengerjakan proyek pemindahan kabel utilitas di Jalan K.H. Muchtar Tabrani untuk memulihkan kondisi jalan setelah pekerjaan selesai.
Hal ini disampaikan setelah ia mendengar banyak keluhan dari warga di daerah pemilihannya. Pasalnya, terdapat beberapa kasus mobil terperosok ke dalam bekas galian proyek yang tidak ditutup dengan sempurna.
“Bukan hanya sekali saya mendengar ada mobil besar yang terperosok ke lubang galian. Hal ini tidak hanya menyulitkan pengemudi, tetapi juga mengganggu kelancaran lalu lintas,” tegasnya pada Kamis (5/6/2025).
“Oleh karena itu, saya mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melintasi Jalan K.H. Muchtar Tabrani. Selain itu, saya menegaskan agar perusahaan pelaksana proyek bertanggung jawab menutup dan mengecor kembali bekas galian,” jelasnya.
“Pemerintah, baik di tingkat kecamatan maupun dinas terkait, harus lebih ketat dalam pengawasan. Jangan sampai pelaksanaan proyek tidak sesuai dengan perjanjian awal, karena yang dirugikan adalah masyarakat,” tegas politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
“Proyek pemindahan kabel dari atas tanah ke bawah tanah memang baik. Saya melihat beberapa titik sudah diperbaiki, tetapi semua bagian yang terdampak harus diselesaikan dengan maksimal,” pungkasnya. (ADV)
* Tayang 27 Mei 2025
BEKASI- Pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Bekasi, Misbahudin, saat menanggapi penghargaan yang diterima Pemkot Bekasi, Senin (26/5/2025).
“Ini kabar baik bagi warga Bekasi. Opini WTP harus jadi momentum untuk memperkuat pengawasan dan optimalisasi anggaran demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Misbahudin.
Misbah, sapaannya, menilai, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran pemkot di bawah kepemimpinan Wali Kota Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Abdul Harris Bobihoe.
Langkah strategis seperti digitalisasi sistem keuangan, peningkatan kapasitas SDM, dan penguatan pengawasan internal dinilainya sebagai kunci pencapaian WTP setelah tiga tahun berturut-turut meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
Namun, Misbah mengingatkan agar Pemkot tidak berpuas diri. “DPRD akan terus mengawal penggunaan APBD sesuai prioritas pembangunan, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Sinergi eksekutif-legislatif harus diperkuat agar kebijakan anggaran benar-benar pro-rakyat,” tegasnya. (ADV)
*Tayang 27 Mei 2025
BEKASI-Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Yenny Kristianti, menyatakan dukungannya terkait upaya pemerintah daerah alam hal ini Dinas Tata Ruang Pemkot Bekasi yang gencar melakukan penertiban bangunan liar (bangli) guna memperbaiki tata kota. Namun, dia meminta adanya tindak lanjut pasca-penertiban tersebut.
“Penertiban bangli di Kota Bekasi sangat diperlukan, menyangkut perbaikan tata kota yang lebih baik. Ditambah dengan program kerja Distaru dalam penertiban SLF (sempadan lahan fasilitas umum), terutama bangunan komersial yang berada di wilayah Kota Bekasi,” ujar Yenny, Senin (26/5/2025).
Yenny menekankan, bahwa penertiban tidak boleh berhenti begitu saja. Ia meminta Distaru memikirkan langkah pengamanan dan pemanfaatan lahan bekas bangunan liar yang telah ditertibkan.
“Pemerintah Kota Bekasi perlu memikirkan pengamanan lokasi eks-bangli yang telah ditertibkan. Apakah nantinya Distaru akan memasang plang peringatan di setiap tanah milik negara atau membangun fasilitas umum seperti taman yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Yenny berharap penertiban bangunan liar tidak hanya sekadar membongkar, tetapi juga diikuti dengan pembangunan yang lebih tertata dan bermanfaat bagi warga. Hal ini, menurutnya, akan mendukung program tata kota yang lebih baik dan mencegah munculnya bangunan liar baru di kemudian hari. (ADV)
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain

















