Jakarta, Aktual.co — Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi X DPR RI dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), yang digelar di ruang rapat Komisi X, Senayan, Jakarta, Kamis (15/1) membahas empat poin terkait persepakbolaan Indonesia.

Terdapat empat permasalahan yang dipaparkan pada RDPU tersebut, yakni evaluasi prestasi Timnas di pentas Internasional, pembinaan usia dini U-14, U-16 dan U-19, penjelasan kompetisi profesional yang dikelola oleh PSSI dan yang paling hangat ialah tanggapan PSSI terkait Tim Sembilan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dari Komisi X yang hadir dalam RDPU yakni Ketua Komisi X, Teuku Riefky Harsya, Wakil Ketua, Sohibul Iman serta beberapa anggota seperti Yayu Basuki, Vena Melinda, Djamal Mirdad dan Moreno Suprapto.

Sedangkan dari pihak PSSI yang hadir antara lain Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, Sekretaris Jenderal, Joko Driyono serta Bendahara PSSI serta anggota Komite Eksekutif, Djamal Aziz.

Dikatakan Teuku Riefky Harsya, pihaknya memerlukan pemaparan dari empat pembahasan adalah agar pemerintah punya data untuk juga mengevaluasi kinerja PSSI.

“Kami (Komisi X) meminta PSSI untuk memaparkan dan memberikan tanggapan terkait evaluasi Timnas, pembinaan usia dini, kompetisi klub, dan pembentukan Tim Sembilan,” papar Ketua Komisi X.

Sementara itu, lanjut politisi Partai Demokrat, hasil pemaparan yang diberikan PSSI, nantinya akan disampaikan oleh Kemenpora. Hal itu dilakukan agar terjadi sinergi antara PSSI, Komisi X dan Kemenpora.

“Hasil itu akan kita paparkan juga ketika Komisi X menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Kemenpora. Rencananya akan di gelar pekan depan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sejak bergulirnya pemerintahan Joko Widodo, antara Komisi X dengan PSSI belum pernah melakukan pertemuan resmi membahas persepakbolaan di Tanah Air. RDPU kali ini merupakan yang pertama kali.

Hal ini perlu dilakukan, mengingat banyak seruan baik dari masyarakat maupun dari Kemenpora yang mempertanyakan kinerja PSSI.

Artikel ini ditulis oleh: