Jakarta, Aktual.co — Kanselir Jerman Angela Merkel menyebutkan Islam milik Jerman, di tengah maraknya aksi unjuk rasa anti imigran di Kota Dresden dan beberapa kota lain.
Merkel menerima Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu meminta diadakannya dialog antar agama, sehari setelah pawai di Perancis dalam rangka menghormati korban penyerangan oleh kelompok militan.
Dia mengutip pernyataan mantan Presiden Jerman Christian Wulff pada tahun 2010 yang menyatakan bahwa Islam merupakan bagian dari Jerman.
“Mantan Presiden Wulff mengatakan Islam milik Jerman. Itu benar. Saya juga memegang pendapat ini, kata Merkel, seperti dikutip dari Reuters.
Pembicaraan dengan Perdana Menteri Turki dilakukan sebelum pawai kelompok PEGIDA (kelompok patriotik terhadap Islamisasi Barat), yang dilakukan di beberapa kota di Jerman.
Sementara, Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa betapa pentingnya melawan segala bentuk islamophobia di Jerman. Menurutnya, jika Turki diterima sebagai anggota Uni Eropa kedepannya, maka akan memberi kesan yang kuat tentang bagaimana Muslim dan Kristen hidup dalam damai di Eropa.
Artikel ini ditulis oleh:

















