Jakarta, aktual.com – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Kongres Nasional pertama mereka pada 19 hingga 20 Juli 2025. Dalam momen penting tersebut, PSI akan memilih Ketua Umum baru lewat mekanisme pemilihan langsung oleh anggota yang telah terverifikasi secara daring.
Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, memastikan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo akan hadir dalam kongres dan menjadi pembicara dalam sesi diskusi terbuka bersama kader PSI. “Tanggal 19 Juli malam, Pak Jokowi akan mengisi satu sesi diskusi bersama teman-teman PSI dan itu akan menjadi forum terbuka,” kata Andy, yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP PSI, dikutip dari laman resmi partai, Senin (14/7/2025).
Selain Jokowi, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebut kemungkinan besar turut menghadiri kongres tersebut.
Menurut Andy, kongres ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan PSI karena untuk pertama kalinya calon ketua umum dipilih langsung oleh anggota partai. “Selain pertama kalinya kami melaksanakan satu pemilihan ketua umum secara terbuka, kami juga akan melakukan rebranding partai. PSI akan ganti logo. Logonya jadi apa? Tunggu tanggal 19,” ujar Andy.
Logo Baru PSI
Sebagai bagian dari proses rebranding, PSI akan meluncurkan logo dan warna baru partai. Penyegaran ini diharapkan menjadi simbol pembaruan semangat dan arah perjuangan partai ke depan.
Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Beny Papa, menyampaikan bahwa pemungutan suara untuk memilih Ketua Umum telah dimulai sejak 12 Juli 2025 dan akan berlangsung hingga 18 Juli 2025. Dari total 187.306 anggota terverifikasi, antusiasme awal sudah terlihat tinggi.
“Per jam 11.00 WIB, jumlah pemilih sudah mencapai sekitar 10.000. Ini menunjukkan bahwa ada kepercayaan dari kader dan anggota PSI terhadap proses pemilihan yang sedang berlangsung,” kata Beny dalam konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).
Beny, yang juga merupakan mantan Ketua Umum PP-PMKRI periode 2020–2022, menambahkan bahwa metode pemilihan secara terbuka ini disambut dengan antusias luar biasa oleh anggota.
“Ini menjadi satu kegembiraan bagi kami di DPP PSI bahwa metode yang kami lakukan untuk memilih calon ketua umum dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota mendapat respons yang luar biasa,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

















