Jakarta, Aktual.co —  Presiden Joko Widodo megatakan bahwa pemerintah akan menurunkan harga BBM menjadi Rp6.400-6.500 per liter. Namun, PT Pertamina (Persero) masih mengkaji lebih dalam mengenai angka penurunan tersebut.

“Masih sedang dihitung kawan-kawan,” ujar Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto di kantor Kemenko Perekonomian Jakarta, Kamis (15/1).

Lebih lanjut dikatakan Dwi, dirinya belum dapat memastikan berapa angka penurunan harga BBM. Meskipun harga minyak dunia saat ini terus menurun.

Di kesempatan yang berbeda, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan ada kemungkinan penurunan harga BBM seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo.

“Kemungkinan kalau itu merupakan harga dasar, bisa mendekati harga yang disebut Pak Jokowi,” kata Sudirman.

Namun, Sudirman belum bisa memastikan berapa harga BBM yang akan ditetapkan pemerintah tersebut. Menurutnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu.

“Artinya mungkin harus diperhatikan juga Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Besok kita akan evaluasi lagi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka