Ilustrasi Upacara Bendera HUT RI di Istana Negera
Ilustrasi Upacara Bendera HUT RI di Istana Negera. Aktual/HO

Jakarta, aktual.com – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB, Mohammad Toha, menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menurut Toha, pelaksanaan upacara kenegaraan di Jakarta akan jauh lebih efisien, mengingat infrastruktur ibu kota saat ini sudah sangat memadai.

“Saya mendukung perayaan HUT RI ke-80 tetap di Jakarta. Jakarta punya infrastruktur lengkap, sehingga acara bisa berjalan meriah dan lancar. Selain itu, biayanya juga akan lebih hemat karena tidak perlu mengalokasikan anggaran tambahan untuk sarana di IKN yang masih dalam tahap pembangunan,” ujar Toha kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).

Politisi asal Jawa Tengah itu menilai, memindahkan upacara kenegaraan ke IKN dalam kondisi infrastruktur yang belum sepenuhnya rampung akan membebani negara dengan anggaran tambahan yang tidak sedikit.

“Kita semua mendukung pembangunan IKN, tapi harus realistis. Peringatan HUT RI adalah acara bersejarah yang harus berjalan maksimal. Sudah tepat kalau diadakan di Jakarta,” tegasnya.

Toha juga menyoroti aspek aksesibilitas. Menurutnya, Jakarta lebih mudah dijangkau oleh para tamu undangan, termasuk pejabat tinggi negara, mantan presiden, dan tokoh masyarakat. Hal ini penting untuk menjamin kehadiran mereka dalam momentum penting nasional.

“Jakarta lebih terjangkau dan familiar. Dengan kondisi ini, pemerintah bisa fokus pada substansi perayaan tanpa terbebani persoalan teknis dan biaya tambahan,” tambah anggota DPR RI empat periode tersebut.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan bahwa peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025 akan dipusatkan di Jakarta. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana HUT ke-79 RI digelar secara simbolis di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Kepala Komunikasi Presiden (PCO), Hasan Nasbi, mengungkapkan bahwa panitia pelaksana sudah dibentuk oleh Menteri Sekretaris Negara. Selain itu, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) telah menyelesaikan proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas saat upacara berlangsung.

Hasan juga menyampaikan bahwa masyarakat kini tengah menantikan pengumuman logo dan tema resmi peringatan HUT ke-80 RI. Rencananya, peluncuran logo tersebut akan dilakukan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

Artikel ini ditulis oleh:

Tino Oktaviano