Jakarta, aktual.com – Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan bahwa keterlambatan pengumuman kuota haji 1447 H/2026 M bukan disebabkan oleh problematika penyelenggaraan haji di Indonesia. Menurutnya, kewenangan sepenuhnya berada di tangan Pemerintah Arab Saudi.
“Jangan dikaitkan sekarang Indonesia belum dapat kuota karena problematika haji atau segala macam. Yang mengumumkan itu Pemerintah Saudi,” kata Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memastikan bahwa seluruh negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk Indonesia, akan menerima pengumuman resmi terkait kuota haji dari otoritas Saudi.
“Kuota itu diumumkannya di negara Saudi. Semua negara OKI akan menerima tembusan pengumuman kuota haji,” ujarnya.
Sebelumnya, Kementerian Agama melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, juga menegaskan bahwa belum ada satupun negara pengirim jemaah yang menerima pengumuman kuota resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
“Pengumuman secara resmi direncanakan pada 10 Juli 2025 atau bertepatan dengan 15 Muharram 1447 H melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj,” ujar Hilman dalam keterangan resmi di Madinah, Jumat (20/6/2025).
Hilman juga meluruskan spekulasi terkait nota diplomatik dari Duta Besar Arab Saudi kepada Menteri Agama RI. Menurutnya, dokumen tersebut tidak memuat teguran atau ancaman pengurangan kuota.
“Catatan yang tercantum dalam nota diplomatik bersifat sebagai saran perbaikan, bukan teguran atau sanksi, serta tidak berimplikasi pada pengurangan kuota haji Indonesia,” tegasnya.
Pernyataan Cucun dan Hilman ini sekaligus menepis kekhawatiran publik yang menilai adanya kemungkinan pengurangan kuota akibat evaluasi tajam terhadap penyelenggaraan haji Indonesia tahun ini.
Sebagaimana diketahui, kuota haji seharusnya diumumkan Pemerintah Arab Saudi pada 10 Juli 2025, namun hingga kini belum ada informasi resmi yang dirilis.
Artikel ini ditulis oleh:
Tino Oktaviano

















