Pelaku penembakan di Bangkok, Thailand terlihat berjalan dan terus beraksi setelah menembak mati tiga petugas keamanan pasar - foto X

Bangkok, Aktual.com – Di tengah upaya damai Kamboja dan Thailand, seorang pria berusia 61 tahun bernama panggolan Noi, secara brutal menembaki orang-orang di sebuah pasar makanan segar yang populer di Kota Bangkok, yakni Pasar Or Tor Kor di Bangkok Utara. Penembakan massal nan brutal itu terjadi di siang bolong, pada Senin (28/7) sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Dilansir dari CBC, setidaknya lima orang tewas di tempat kejadian setelah ditembak pelaku, sedang dua lainnya menderita luka tembak dan masih menjalani perawatan di rumah sakit. Para korban tewas adalah tiga petugas keamanan pasar dan seorang pedagang wanita di pasar itu. Sedangkan korban luka-luka adalah dua wanita yang langsung dilarikan ke Rumah Sakit Phyathai Phahol.

Setelah menembak hingga mati tiga petugas keamanan pasar, rupanya pelaku belum puas juga, lalu menembak mati seorang wanita pedagang di dalam pasar. ”Dia mengisi ulang senjatanya dan berlari ke pasar, menewaskan seorang pedagang wanita dan melukai seorang lainnya,” kata Siam Bunsom, Kepala Kepolisian Metropolitan, kepada wartawan, Senin (28/7).

Pasar Or Tor Kor itu sendiri terletak di Jalan Phahon Yothin di Distrik Chatuchak, Bangkok, atau di sebelah Pasar Akhir Pekan Chatuchak yang luas, menjual segala macam barang dan populer di kalangan wisatawan Thailand dan mancanegara.

Setelah menembaki orang-orang, polisi menemukan pelaku tergeletak tewas di sebuah kursi kayu panjang di pasar tersebut. Polisi menduga kuat kalau pelaku bunuh diri setelah melakukan aksinya. Dugaan polisi bahwa pelaku yang sebelumnya pernah bekerja di pasar tersebut, bermotif dendam pribadi sebelum melakukan aksinya.

Sedangkan pejabat polisi di distrik Bang Sue, Bangkok, Sanong Saengmani menegaskan kalau tidak ada turis yang tewas atau terluka. Sebuah pernyataan oleh komisaris polisi Metropolitan Bangkok yang dikeluarkan beberapa jam setelah penembakan mengatakan istri pria bersenjata itu memberitahu mereka bahwa dia menyimpan dendam terhadap petugas keamanan terkait mobilnya yang digores pada tahun 2019 atau 2020.

”Tuan Noi (pelaku-Red) adalah orang yang sangat menyayangi dan melindungi mobilnya, dan juga orang yang suka melakukan kekerasan,”  demikian pernyataan polisi, yang hanya menyebut nama tersangka dengan nama panggilannya.

Dikatakan pula, bahwa pelaku penembakan melarikan diri setelah menembak dan menembak dirinya sendiri dengan pistol di bangku. Dari rekaman cctv yang beredar luas di media sosial terlihat pelaku berjalan sambil menenteng pistol.  Pelaku terlihat  mengenakan yang kaus hitam, celana pendek bermotif militer, topi baseball, dan memanggul tas ransel.

Salah seorang saksi mata, Duangnapa Yeerunsiri, 38, yang sedang berada di pasar untuk membeli bahan makanan bersama pacar dan saudara perempuannya, tiba-tiba mendengar suara tembakan. ”Dia melepaskan banyak tembakan beruntun dengan cepat,” kata Yeerunsri.  ”Kami langsung merunduk di dalam mobil dan segera menelepon polisi,” tambahnya.

Pelaku terkapar di sebuah bangku di dalam pasar dalam keadaan tewas, diduga bunuh diri – foto X

Sementara dilansir dari PEOPLE, disebutkan kalau pelaku berusia 61 tahun tewas di bangku di area tempat terjadinya serangan. ”Polisi masih menyelidiki motif sebenarnya. Sejauh ini ini adalah penembakan massal,” kata Worapat Sukthai, wakil kepala polisi distrik Bang Sue di Bangkok.

Diketahui, pelaku pada 2019 silam pernah bekerja di lokasi tersebut sebagai petugas keamanan pasar. Ia juga diduga menjalin hubungan dengan seorang wanita yang berdagang pasar itu, dan berkonflik dengan seorang rekan kerja.

(Indra Bonaparte)