Ilustrasi - Dampak berbagai kerusakan akibat serangan Israel yang terus berlangsung di Gaza. (ANTARA/Anadolu/py.)

Jakarta, aktual.com – Presiden Prabowo menyatakan Indonesia berencana menyiapkan Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau untuk kamp pengobatan 2000 warga Gaza, Palestina yang terluka.

Rencana evakuasi ini sebagai bagian dari bantuan kemanusiaan yang selama ini telah diberikan pemerintah Indonesia kepada warga Gaza, Palestina yang diserang dan di blokade zionis Israel.

“Terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan untuk sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang. Yang luka-luka, yang mengalami apa, mungkin kena bom, kena reruntuhan dan segala macam,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi (6/8/2025).

Disisi lain Pengamat Timur Tengah Faisal Assegaf mengingatkan, pemerintah Indonesia agar berhati hati, dan jangan terjebak dengan keputusan tersebut. Menurutnya ada skenario dan agenda dari Israel untuk mengosongkan Gaza.

“Tel Aviv berencana mengosongkan Gaza, Indonesia jangan terjebak skenario Israel,” kata Faisal kepada aktual.com, Selasa (11/08/2025).

Baca Juga:

Prabowo Beri Arahan Bantu Pengobatan 2.000 Warga Gaza di Pulau Galang  

Peringatan Faisal mengacu kepada pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dengan tegas menyatakan kemenangan diwilayah Gaza.

“Kami memiliki sekitar 70 hingga 75 persen wilayah Gaza di bawah kendali Israel, kendali militer,” kata Netanyahu kepada para wartawan di Yerusalem, dilansir kantor berita AFP, Senin (11/8/2025).

Untuk itu Netanyahu mengatakan militer Israel telah diberi lampu hijau untuk menghancurkan dua benteng Hamas yang tersisa di Kota Gaza dan Al Mawasi.

“Kabinet keamanan Israel telah menginstruksikan IDF untuk menghancurkan dua benteng Hamas yang tersisa di Gaza dan kamp kamp pusat,” tegas Netanyahu.

Baca Juga:

Netanyahu Tegas Ingin Ambil Alih Wilayah Gaza

Melihat pernyataan tersebut, Faisal melihat jangan jangan pengiriman warga Gaza ke luar negeri termasuk ke Indonesia sebenarnya bagian dari skenario Israel. Sehingga zionis bisa dengan mudah dan tanpa perlawanan menguasai Gaza dan memupus berdirinya negara Palestina.

“Jangan sampai membawa warga Gaza ke Indonesia sesuai keinginan Israel, agar Gaza dikosongkan rakyat Palestina,” kata pendiri albalad.co ini.

Jika skenario tersebut benar benar terjadi, maka warga Gaza yang berada dinegara negara pengungsian, tak akan pernah kembali lagi ke negaranya Palestina.

“Bila itu terjadi, apa warga Gaza yang dirawat di pulau Galang setelah sembuh bisa kembali lagi ke Palestina? Sepertinya sulit,”tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka Permadhi